Melihat kondisi alam yang semakin tua dan mengalami kerusakan alam yang semakin melebar, maka manusia terus berupaya membuat bahtera Nuh menuju luar angkasa dan berusaha hidup di planet yang mirip bumi atau planet yang dapat di jadikan pemukiman masa depan spesies manusia nanti.
Inilah sebuah tantangan berat yang tidak mudah seperti membalikkan tangan, namun harus tetap berusaha keras dalam melakukan sebuah proses membangun bahtera Nuh yang mampu sebagai pengangkut manusia menuju kealam baru yang bebas dari polusi dan kerusakan alam yang mengenaskan.
Peran akal manusia saat ini di tuntut keras dalam berpikir, untuk terus melakukan beragam uji coba yang terus menerus di lakukan, agar suatu saat manusia dapat hidup selain di planet bumi yang kita tinggali saat ini, tentu ini membutuhkan kejeniusan dalam mengolah otak, supaya manusia suatu waktu mampu menempuh lintas batas alam sampai keluar angkasa dan dapat tinggal disana dalam menumbuh kembangkan spesies manusia yang akan datang.
Kondisi bumi yang sudah mulai memprihatinkan dengan terlihat kerusakan alam yang semakin parah, maka tidak lain dan tidak bukan manusia harus berpikir keras dalam melakukan sebuah eksperiment yang mampu mencapai hasil yang maksimal dalam mewujudkan sebuah impian besar dalam mengukir sejarah manusia.
Kerusakan alam yang semakin parah saat ini, tidak ada jalan lain kecuali manusia harus mampu menembus lintas batas menuju planet baru dan tinggal disana dalam menempuh hidup yang layak untuk sebagai pijakan hidup baru. Lalu kapan manusia bisa membuktikan untuk hidup di luar angkasa?......Nah! ini diramalkan jangka seratus tahun merupakan jangka yang sangat berharga untuk membuktikan manusia dapat keluar dari bumi menuju planet luar angkasa yang mempunyai Tanda-tanda kehidupan mirip di bumi atau paling tidak mendekati kondisi di bumi saat ini.
Ramalan seratus tahun manusia bisa tinggal di luar angkasa, tentu tidak serta merta datang dan pergi begitu saja, namun apabila manusia Benar-benar belajar tentang ilmu alam semesta, tentu ramalan itu tidak menutup kemungkinan akan menjadi sebuah kenyataan sejarah besar manusia dalam melakukan ekspansi keluar angkasa dan berusaha tinggal di planet yang mirip di bumi atau planet paling tidak mendekati keadaan di bumi yang dapat di jadikan tempat tinggal spesies manusia yang akan datang nanti.
Inilah sebuah tantangan berat yang tidak mudah seperti membalikkan tangan, namun harus tetap berusaha keras dalam melakukan sebuah proses membangun bahtera Nuh yang mampu sebagai pengangkut manusia menuju kealam baru yang bebas dari polusi dan kerusakan alam yang mengenaskan.
Peran akal manusia saat ini di tuntut keras dalam berpikir, untuk terus melakukan beragam uji coba yang terus menerus di lakukan, agar suatu saat manusia dapat hidup selain di planet bumi yang kita tinggali saat ini, tentu ini membutuhkan kejeniusan dalam mengolah otak, supaya manusia suatu waktu mampu menempuh lintas batas alam sampai keluar angkasa dan dapat tinggal disana dalam menumbuh kembangkan spesies manusia yang akan datang.
Kondisi bumi yang sudah mulai memprihatinkan dengan terlihat kerusakan alam yang semakin parah, maka tidak lain dan tidak bukan manusia harus berpikir keras dalam melakukan sebuah eksperiment yang mampu mencapai hasil yang maksimal dalam mewujudkan sebuah impian besar dalam mengukir sejarah manusia.
Kerusakan alam yang semakin parah saat ini, tidak ada jalan lain kecuali manusia harus mampu menembus lintas batas menuju planet baru dan tinggal disana dalam menempuh hidup yang layak untuk sebagai pijakan hidup baru. Lalu kapan manusia bisa membuktikan untuk hidup di luar angkasa?......Nah! ini diramalkan jangka seratus tahun merupakan jangka yang sangat berharga untuk membuktikan manusia dapat keluar dari bumi menuju planet luar angkasa yang mempunyai Tanda-tanda kehidupan mirip di bumi atau paling tidak mendekati kondisi di bumi saat ini.
Ramalan seratus tahun manusia bisa tinggal di luar angkasa, tentu tidak serta merta datang dan pergi begitu saja, namun apabila manusia Benar-benar belajar tentang ilmu alam semesta, tentu ramalan itu tidak menutup kemungkinan akan menjadi sebuah kenyataan sejarah besar manusia dalam melakukan ekspansi keluar angkasa dan berusaha tinggal di planet yang mirip di bumi atau planet paling tidak mendekati keadaan di bumi yang dapat di jadikan tempat tinggal spesies manusia yang akan datang nanti.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...........