By: Khoirul Taqwim
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
Kupanjatkan malam takbir Ilahi disaat Idul Fitri telah tiba
Kubasuh mukaku dengan air suci sebagai rasa terima kasihku pada Ilahi
Sampailah daku pada perjalanan suci di malam takbir Ilahi
Saat ini pula umat muslim berbondong-bondong dari kampung hingga sudut kota
Hilir mudik bersama deru mesin-mesin motor dan mobil di jalanan
Saudaraku Lihatlah! malam ini
Mulai dari surau-surau sampai dinding-dinding nafas kehidupan
Begitu banyak umat muslim memanjatkan malam takbir Ilahi
Bahkan pemuda-pemudi, Anak-anak, orang-orang dewasa hingga kakek-nenek tumpah ruah dijalanan
Karena ini adalah hari istimewa yang penuh berkah Ilahi
Terdengar pula dari suara angin malam
Sebuah bentuk sorak sorai jutaan umat manusia mengiringi langkah malam takbir Ilahi
Semua tak lepas dari pertanda hari kemenangan telah tiba di saat dahaga dan lapar
Sudah satu bulan menghampiri perut dan jasad
Hari Inilah! sebuah bentuk kebebasan umat muslim telah tiba
Dengan mengumandangkan gema takbir dengan ikhlas jiwa
Seraya dengan menyebut Allahu Akbar, Allah maha besar
Maka saat ini pula jantungku berdebar dengan penuh haru dan bercampur bahagia rasa
Malam ini juga daku tak terasa sampai mata berkaca-kaca
Lalu akhirnya butiran air mata ini jatuh dari kelopak mataku
Karena ini hari, bersejarah dalam hidupku sebagai tanda baktiku pada Ilahi