Waktu aku masih kecil hidup disalah satu sudut daerah terpencil yang menjadi tumpangan masa Kanak-kanakku, ada sebuah lokasi yang terkenal dengan nama rowo angker, di saat itu aku masih duduk di kelas 5 SD, aku sempat berpikir cerita tentang rowo angker mungkin hanya sebatas ilusi, sehingga dalam hatiku waktu itu jangan percaya terlebih dahulu tentang cerita ghaib gituan, bahkan dalam hatiku terkadang merasa tertantang untuk mengetahui apa benar dirowo angker itu ada sosok kepala manusia yang berjalan mengitari rowo angker di saat malam jum'at kiwon.
Kisah itu dimulai setelah pulang dari sekolah aku diajak temanku pergi memancing di rowo yang angker tadi, soalnya terkenal banget rowo itu dengan makhluk halus yang tak mulus, sebenarnya waktu itu aku kurang percaya tentang gosip ghaib itu, lalu aku berangkat saja dengan tenang dan berharap mengadu keberuntunganku lewat memancing ikan dirowo angker.
Di siang bolong terlihat jelas matahari bersinar tepat di atas kepala, aku mulai mengadu peruntungan dengan lewat memancing, tetapi kenapa perasaanku ada keganjilan, aku melihat burung tanpa kepala di sebelahku, rasa keingintahuanku tumbuh dan kudekati burung tadi, setelah aku agak mendekat ternyata kepala burung tadi tertutup daun tebu, Oooo...maklum kepala burung tadi tak kelihatan, karena kepala burung tadi tertutup daun tebu.
Sudah berjam-jam aku duduk dan terkadang berdiri sama temanku saat memancing, dan hari ini agak lumayan banyak aku mendapatkan ikan, disaat sudah menjelang surup atau di waktu mendekati magrib, aku secepat mungkin pulang takut kalau kemalaman nanti, tetapi kenapa ada keganjilan dalam benakku, karena aku melihat dari jauh ada kepala manusia berjalan tanpa tubuh, aku dan temanku tak berani mendekat, bahkan dengan hitungan satu, dua dan tiga aku lari sekencang mungkin meninggalkan rowo angker.
Sampai sekarang peristiwa itu menjadi misteri dan pertanyaan dalam diriku, apakah benar yang kulihat waktu itu kepala tanpa tubuh atau kepala tadi bertubuh? Peristiwa itu sampai hari ini belum kutemukan jawabannya, karena aku tak mendekati kepala tadi, malah aku lari terbirit-birit hahahhahha........
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar