Ketika kita membicarakan tentang ramalan dan ilmu pengetahuan ilmiah, ternyata mempunyai hakikat yang sama, kedua ilmu ini Sama-sama mencari sebuah kebenaran, sehingga kedua ilmu ini dapat di katakan mempunyai hakikat yang sama, walaupun secara epistemologi maupun aksiologi kedua ilmu ini mengalami perbedaan.
Perbedaan antara ramalan dengan ilmu pengetahuan ilmiah itu dari sudut sebuah proses, dalam mencari sebuah kebenaran, namun secara ontologi Sama-sama mencari sebuah kebenaran, sehingga wajar apabila secara aksiologi kedua ilmu ini berbeda, karena epistemologi inilah yang menyebabkan sebuah perbedaan.
Ramalan selalu identik dengan ilmu batiniah, karena meramal di hadapkan dengan peristiwa yang belum terjadi, namun meramal sebagian para normal mampu melihat melalui akal batin dengan mengupayakan melihat gejala alam, sosial maupun bentuk gejala lain.
Alam di bawah sadar maupun sadar di jadikan seperangkat alat menembus sebuah ramalan, sehingga memunculkan sebuah gagasan mengenai masa datang, sedangkan ilmu pengetahuan ilmiah cenderung bersifat rasional, dalam artian memahami segala sesuatu harus melalui akal, karena ini tolak ukur yang di anggap sebuah kebenaran, bahkan di jadikan rujukan sebuah tuntutan dalam mencari sebuah kebenaran secara ilmiah, dalam menyangkut realitas di segala aspek kehidupan.
Dari gambaran argumen di atas dapat di ambil sebuah kesimpulan, bahwa antara ramalan dengan ilmu pengetahuan ilmiah secara hakikat Sama-sama mencari sebuah kebenaran. Nah! dari situ kita tahu bahwa kedua ilmu tersebut mempunyai semangat dalam mengungkap misteri alam maupun kehidupan, sehingga kita perlu menghargai kedua ilmu tersebut, walaupun terjadi pemahaman secara epistemologi yang terkadang menimbulkan sebuah benturan.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar