Kejahatan sering disimbolkan sebuah tindakan berangkat dari kekuatan Iblis, sedangkan kebaikan disimbolkan dari sebuah tindakan yang berakar pada kekuatan Malaikat. Sehingga Iblis dan Malaikat mempunyai sisi yang berbeda dalam pemahaman tentang makna kejahatan maupun makna kebaikan, karena berangkat dari sinilah, ketika menghadapi sebuah tindak kejahatan maupun kebaikan tak jarang disimbolkan dengan istilah "Iblis atau Malaikat" dalam mempersepsikan sebuah tindakan yang terjadi.
Perilaku kejahatan ketika terorganasir mampu menjadi sebuah kekuatan yang mempunyai kedahsyatan yang menakjubkan, bahkan kejahatan yang terorganisir dapat mengalahkan sebuah tindakan dalam bentuk kebaikan, apabila bentuk tindakan kebaikan tidak terorganisir secara rapi. Mengingat segala sesuatu yang terorganisir akan mampu mengalahkan yang tidak terorganisir, kalau di ibaratkan ada sebuah lidi yang berjumlah satu akan mudah dipatahkan, tetapi kalau lidi dari satu biji digabung dengan lidi satunya, dan digabung lagi dengan lidi lainnya. Sehingga terkumpul dengan jumlah banyak lidi, bahkan menjadi sebuah gabungan lidi yang membentuk satu kesatuan yang besar, maka yang terjadi lidi akan sulit dipatahkan.
Dari istilah gabungan lidi dapat diartikan sebuah kekuatan yang terorganisir akan sulit dipatahkan, kalau dibandingkan hanya dengan sebatas satu lidi, karena kalau hanya sebatas satu lidi tanpa ada lidi lainnya, berarti sama dengan ada sebuah bentuk yang tidak terorganisir antar satu lidi dengan lidi lainnya. Sehingga yang terjadi lidi yang hanya berjumlah satu akan mudah dipatahkan, apabila dibandingkan dengan gabungan dari beberapa lidi.
Melihat segala sesuatu yang terorganisir akan mampu menjadikan sebuah kekuatan yang punya nilai kedahsyatan, begitu juga apabila kejahatan terbentuk dengan istilah "terorganisir", maka yang terjadi tindakan sebuah kebaikan mampu dipatahkan dengan kejahatan, karena kebaikan tidak mempunyai kekuatan yang terorganisir dalam memainkan sebuah peran tentang pertarungan.
Perang kejahatan dengan kebaikan merupakan sebuah bentuk pertarungan simbol. Sehingga dengan segala cara nilai kejahatan akan terus menghantui sebuah nilai kebaikan, karena antara kejahatan dengan kebaikan terjadi sebuah kontradiktif, baik dalam bentuk penilaian maupun dalam bentuk makna sesungguhnya. Mengingat kejahatan merupakan sebuah tindakan yang dianggap tidak terpuji, sedangkan kebaikan merupakan sebuah nilai positif, untuk membangun sebuah makna dengan istilah "tindakan mulia dan terpuji".
Kejahatan Vs Kebaikan merupakan sebuah nilai yang sangat berbeda, tetapi walau dua kata antara kejahatan dengan kebaikan mempunyai nilai yang tidak sama, namun pada substansinya nilai kebaikan mengarah menuju sebuah nilai dalam bentuk kemuliaan, sedangkan kejahatan mengarah menuju sebuah nilai yang tercela ditengah-tengah norma-norma kehidupan.
Kalau melihat dari nilai kejahatan dengan kebaikan, maka sebuah nilai kebaikan sudah semestinya mampu menjadi kekuatan yang mengandung sebuah gerakan yang terorganisir, agar kebaikan mampu mengalahkan dari berbagai sumber kejahatan, baik dalam bentuk yang tidak terorganisir maupun dalam bentuk yang terorganisir sekalipun, tentu semua membutuhkan semangat daya juang yang tinggi, untuk membangun kekuatan yang bertumpu pada nilai kebaikan.
Semoga Allah SWT memberikan kebaikan kepada kami semua, untuk mengamalkan segala ajaran suci dari-NYA, agar kami menjadi golongan yang beruntung dalam kehidupan didunia maupun dalam kehidupan diakhirat kelak, Amiin.....
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar