Kado Valentine meledak di kedutaan Besar Izrael di India dan Georgia, dan di sinyalir telah melukai empat orang. Peristiwa tersebut mengakibatkan hubungan Izrael dengan Iran mulai memanas. Bahkan Perdana Menteri Izrael Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Iran dan Hizbullah berada di balik penyerangan tersebut. tetapi pernyataan tersebut dibantah Menteri Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast. Bahwa dia mengatakan serangan itu dilakukan oleh Izrael sendiri sebagai bentuk perang urat syaraf terhadap Iran.
Boom meledak di kedutaan besar Izrael merupakan propaganda dalam mengarahkan dukungan bangsa dunia, agar mendukung penuh Izrael dan sekutunya melakukan agresi perang melawan Iran. Nah! Inilah propaganda baru yang dilancarkan Izrael dengan menuduh sembarangan, tentu dengan tujuan mendapatkan dukungan dari pihak Internasional dalam melakukan perang melawan Izrael dan Hizbullah.
Masyarakat dunia masih teringat segar tentang Amerika dan sekutunya di saat melakukan sebuah pelegalan perang melawan kelompok yang di anggap teroris, setelah gedung WTC meledak di Amerika serikat, maka dengan cepat peristiwa kehancuran WTC dijadikan momentum sebagai alasan dalam membuka pintu gerbang menuju perang atas nama perang melawan teroris.
Nah! kejadian boom Valentine di kedutaan Izrael, apakah akan dijadikan propaganda melakukan perang melawan Izrael dan Hizbullah? kalau melihat dari tuduhan perdana menteri Izrael ada indikisi sebagai bentuk propaganda pelegalan perang melawan gerakan Hizbullah dan Iran, agar bangsa di dunia simpatik atas tragedi ledakan boom di gedung kedutaan besar Izrael saat ini.
Peristiwa ledakan di kedubes Izrael disinyalir ada agenda besar yang terselubung dari Izrael dan sekutunya. Sehingga dengan cepat perdana menteri Izrael melakukan tuduhan terhadap bangsa Iran dan Hizbullah sebagai dalang di balik serangan ledakan boom tersebut.
Lepas dari siapa pelaku ledakan di kedutaan besar Izrael di India dan Georgia. Bahwa menghalalkan segala cara menuju agresi perang terhadap sebuah bangsa, tentu tidak di benarkan secara Hukum Internasional dan atas nama menjunjung tinggi Nilai-nilai kemanusiaan. Dan Allah maha tahu segala.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................... ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar