Izrael mulai gemetar melihat kekuatan bangsa Iran dengan segudang peralatan militer super canggih yang siap membalas setiap serangan Izrael dan sekutunya, apabila Benar-benar bangsa Izrael dan sekutunya berani melakukan agresi menuju daratan bangsa Iran.
Kemampuan bangsa Iran sudah teruji sejak zaman kuno dalam melakukan segala kemungkinan terburuk dalam menghadapi serangan bangsa asing, sehingga menimbulkan rasa gemetar bangsa musuh yang ingin menyerang dataran bangsa Iran. Namun dunia seolah di buat kaget dengan pernyataan presiden Izrael Shimon Peres yang mengirim pesan perdamaian kepada bangsa Iran.
Propaganda presiden Izrael dalam mendinginkan perang bangsa barat dengan Iran menjadikan kekuatan bangsa Izrael sebagai pencitraan sang penjaga perdamaian dunia, padahal sampai saat ini bangsa Izrael tidak pernah ada bahasa perdamaian dengan Palestina, tetapi entah ada angin apa presiden Izrael mengirimkan pesan perdamaian untuk bangsa Iran.
Melihat dari kebijakan bangsa Izrael dalam mengambil sebuah pesan perdamaian tak lepas dari kondisi antar iran dan barat. Bahwa bangsa Izrael dan sekutunya belum tahu secara pasti peta kekuatan militer bangsa Iran, mengingat Iran punya kekuatan senjata yang masih di rahasiakan, sehingga bangsa Izrael masih sulit mendeteksi seberapa besar kekuatan militer bangsa Iran sesungguhnya.
Presiden Izrael Shimon Peres dengan mengirim pesan perdamaian terhadap bangsa Iran dapat dijadikan salah satu cara mendeteksi ulang kekuatan militer Iran, sehingga apabila sudah di ketahaui persis peta kekuatan militer Iran. Maka bangsa Izrael dan sekutunya akan mengobarkan kembali istilah perang dengan berusaha keras menguasai dataran Iran, seperti bangsa Amerika saat memberikan serangan terhadap Irak. Karena bangsa Amerika sudah mengetahui kekuatan peta bangsa Irak tersebut.
Selama bangsa Izrael dan sekutunya belum menguasai peta kekuatan militer Iran, kemungkinan besar istilah pesan damai akan terus di lancarkan dalam meredam gerakan militer Iran, tetapi di saat peta militer Iran sudah di kuasai dengan sempurna. Maka dengan cepat bangsa Izrael dan sekutunya akan menerkam bangsa Iran, seperti nasib bangsa Libya, Irak, Afghanistan dan bangsa lain di dunia.
Berangkat dari tulisan di atas sudah selayaknya bangsa Iran harus terus mewaspadai propaganda bangsa Izrael dan sekutunya dalam menghadapi berbagai intervensi. Bahkan tentang istilah pesan perdamaian, sebab perdamaian sebatas mencari celah menuju di saat bangsa Iran mulai lengah dan lemah. Nah! dari situ istilah perdamaian harus di waspadai penuh, agar tidak dijadikan alat propaganda Izrael dan sekutunya dalam mencari kesempatan besar, untuk menghancurkan bangsa Iran dan mengambil kekayaan minyak yang terkandung di dalam tanah Iran saat ini. Dan Allah maha tahu segala.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...................
Kemampuan bangsa Iran sudah teruji sejak zaman kuno dalam melakukan segala kemungkinan terburuk dalam menghadapi serangan bangsa asing, sehingga menimbulkan rasa gemetar bangsa musuh yang ingin menyerang dataran bangsa Iran. Namun dunia seolah di buat kaget dengan pernyataan presiden Izrael Shimon Peres yang mengirim pesan perdamaian kepada bangsa Iran.
Propaganda presiden Izrael dalam mendinginkan perang bangsa barat dengan Iran menjadikan kekuatan bangsa Izrael sebagai pencitraan sang penjaga perdamaian dunia, padahal sampai saat ini bangsa Izrael tidak pernah ada bahasa perdamaian dengan Palestina, tetapi entah ada angin apa presiden Izrael mengirimkan pesan perdamaian untuk bangsa Iran.
Melihat dari kebijakan bangsa Izrael dalam mengambil sebuah pesan perdamaian tak lepas dari kondisi antar iran dan barat. Bahwa bangsa Izrael dan sekutunya belum tahu secara pasti peta kekuatan militer bangsa Iran, mengingat Iran punya kekuatan senjata yang masih di rahasiakan, sehingga bangsa Izrael masih sulit mendeteksi seberapa besar kekuatan militer bangsa Iran sesungguhnya.
Presiden Izrael Shimon Peres dengan mengirim pesan perdamaian terhadap bangsa Iran dapat dijadikan salah satu cara mendeteksi ulang kekuatan militer Iran, sehingga apabila sudah di ketahaui persis peta kekuatan militer Iran. Maka bangsa Izrael dan sekutunya akan mengobarkan kembali istilah perang dengan berusaha keras menguasai dataran Iran, seperti bangsa Amerika saat memberikan serangan terhadap Irak. Karena bangsa Amerika sudah mengetahui kekuatan peta bangsa Irak tersebut.
Selama bangsa Izrael dan sekutunya belum menguasai peta kekuatan militer Iran, kemungkinan besar istilah pesan damai akan terus di lancarkan dalam meredam gerakan militer Iran, tetapi di saat peta militer Iran sudah di kuasai dengan sempurna. Maka dengan cepat bangsa Izrael dan sekutunya akan menerkam bangsa Iran, seperti nasib bangsa Libya, Irak, Afghanistan dan bangsa lain di dunia.
Berangkat dari tulisan di atas sudah selayaknya bangsa Iran harus terus mewaspadai propaganda bangsa Izrael dan sekutunya dalam menghadapi berbagai intervensi. Bahkan tentang istilah pesan perdamaian, sebab perdamaian sebatas mencari celah menuju di saat bangsa Iran mulai lengah dan lemah. Nah! dari situ istilah perdamaian harus di waspadai penuh, agar tidak dijadikan alat propaganda Izrael dan sekutunya dalam mencari kesempatan besar, untuk menghancurkan bangsa Iran dan mengambil kekayaan minyak yang terkandung di dalam tanah Iran saat ini. Dan Allah maha tahu segala.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar