Sungguh miris melihat nasib pahlawan tanpa jasa di negeri kaya raya Indonesia, bahwa dari sebagian guru honorer ada yang hanya di gaji di bawah seratus ribu rupiah, padahal sebuah kemajuan bangsa tak lepas dari genggaman tangan para guru Indonesia. Namun mereka tidak mendapatkan imbalan yang layak, minimal untuk keperluan kehidupan Sehari-hari. Nah! disinilah yang harus menjadi perhatian khusus pemerintah sebagai pengelola negara.
Kesejahteraan bagi seluruh pahlawan tanpa tanda jasa sudah semestinya menjadi perhatian para penguasa di republik Indonesia saat ini, tetapi fakta dilapangan masih banyak guru honorer yang jauh dari hidup layak. Sungguh ini merupakan peristiwa memilukan di negeri "Gemah ripah loh jinawi".
Keberadaan guru honorer harus menjadi perhatian khusus para pemegang tampuk kekuasaan, agar kesejahteraan beliau secepat mungkin di perhatikan. Karena, apabila ini terus berlanjut dari generasi kegenerasi, maka kemungkinan besar mutu pendidikan Indonesia juga akan mengalami tertinggal di banding bangsa di kawasan ASEAN lainnya.
Memberikan kemakmuran kepada seluruh guru di Indonesia sudah menjadi kewajiban para pemegang tampuk kekuasaan. Mengingat mereka sebagai pengelola negara. Sehingga apabila mereka gagal memberikan hidup layak kepada para guru honorer, berarti salah kelola telah terjadi ditubuh bangsa Indonesia. Inilah sebuah catatan agung, agar para penguasa negeri membenahi permasalahan kehidupan para guru honorer di republik Indonesia.
Gaji di bawah 100 ribu perbulan merupakan bentuk kegagalan para pengelola negara, Khususnya para pengelola pendidikan dalam memberikan kesejahteraan bagi guru di seluruh nusantara Indonesia. Semua harus di benahi sebelum muncul masalah baru yang lebih jauh lagi tidak sekedar masalah gaji. Dan Allah maha tahu segala.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................... ........ .
Kesejahteraan bagi seluruh pahlawan tanpa tanda jasa sudah semestinya menjadi perhatian para penguasa di republik Indonesia saat ini, tetapi fakta dilapangan masih banyak guru honorer yang jauh dari hidup layak. Sungguh ini merupakan peristiwa memilukan di negeri "Gemah ripah loh jinawi".
Keberadaan guru honorer harus menjadi perhatian khusus para pemegang tampuk kekuasaan, agar kesejahteraan beliau secepat mungkin di perhatikan. Karena, apabila ini terus berlanjut dari generasi kegenerasi, maka kemungkinan besar mutu pendidikan Indonesia juga akan mengalami tertinggal di banding bangsa di kawasan ASEAN lainnya.
Memberikan kemakmuran kepada seluruh guru di Indonesia sudah menjadi kewajiban para pemegang tampuk kekuasaan. Mengingat mereka sebagai pengelola negara. Sehingga apabila mereka gagal memberikan hidup layak kepada para guru honorer, berarti salah kelola telah terjadi ditubuh bangsa Indonesia. Inilah sebuah catatan agung, agar para penguasa negeri membenahi permasalahan kehidupan para guru honorer di republik Indonesia.
Gaji di bawah 100 ribu perbulan merupakan bentuk kegagalan para pengelola negara, Khususnya para pengelola pendidikan dalam memberikan kesejahteraan bagi guru di seluruh nusantara Indonesia. Semua harus di benahi sebelum muncul masalah baru yang lebih jauh lagi tidak sekedar masalah gaji. Dan Allah maha tahu segala.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................... ........ .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar